Herba Help, Minuman Herbal Kekinian Karya Petani Milenial

By Admin


nusakini.com - Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatannya semakin meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup yang lebih alami. "Back to nature" istilah yang sering kita dengar saat ini, dimana masyarakat lebih memilih produk-produk pertanian organik serta herbal untuk dikonsumsi dalam kesehariannya. Masyarakat semakin menyadari bahwa setiap produk dikonsumsi dapat mempengaruhi kesehatannya. 

Beberapa pakar kesehatan meyatakan bahwa hidup sehat bukanlah sesuatu yang dapat terjadi secara instan. Sebaliknya, hidup sehat merupakan proses menciptakan kebiasaan-kebiasaan positif. Tetap sehat secara proaktif adalah cara sederhana dan terbaik untuk memaksimalkan gaya hidup yang positif serta seimbang.

Kebiasaan mengkonsumsi produk herbal atau banyak orang yang menyebut jamu merupakan salah satu solusi untuk tetap hidup sehat. Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan kimia bisa kita minimalisir dengan memanfaatkan salah kekayaan alam indonesia yakni aneka produk herbal. 

Bila dulu kita hanya melihat produk herbal dijajakan oleh penjual jamu keliling yang membeli pun orang dewasa, saat ini kita banyak temui produk herbal dengan kemasan menarik dan rasa yang lebih bersahabat dengan lidah seluruh masyarakat tak terkecuali generasi milenial. 

Salah seorang generasi milenial yang mencoba untuk mengolah produk-produk herbal menjadi minuman sehat yang kekinian adalah Amman Abadhi Dannaputera yang juga founder minuman olahan berbahan baku lemon bermerek Dr. Emon. Setelah sukses dengan perasan lemon murni kemasan, kini Amman mencoba untuk mengemas herbal seperti jahe merah, bawang putih tunggal, lemon, cuka apel, kayu manis dan madu menjadi minuman kesehatan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Amman mengatakan kandungan herbal yang ada dalam Dr. Emon Herba Help dapat mencegah dan menyembuhkan jantung koroner, menurunkan kolesterol, darah tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh dan banyak lagi khasiat lainnya. 

Saat ini mampu memproduksi 70 botol per hari, dengan harga dikisaran Rp.65.000 Rp.75.000 per botol. Dalam sepekan ia memproduksi 2-3 produksi herba, disamping ia tetap memproduksi perasan lemon. Khusus untuk lemon ia mampu memproduksi 180 dalam sehari. 

Sebagai generasi milenial, Amman memilih online market sebagai salah satu sasaran penjualannya. Dengan menjaring reseller kini Dr. Emon dan Dr. Emon Herba Help telah menjangkau wilayah Jawa, Sumatera dan Bali. Amman yang sebelum terjun ke dunia pertanian merupakan karyawan sebuah Bank swasta merasakah nikmat tersendiri dari dunia pertanian.  

Potensi lahan pertanian yang dimilikinya oleh wilayah dimana ia tinggal yakni Lembang semakin membuat Amman yakin untuk hijrah dan menggeluti dunia pertanian. Bila kita memiliki niat kuat, ikhtisar dan terus berusaha saya yakin usaha apapun yang kita lakukan dapat berhasil tak terkecuali sektor pertanian. 

Bila Amman berhasil menjadi petani milenial dan pengusaha pertanian milenial sukses, apa kalian yang mengaku generasi milenial tidak ingin sukses seperti Amman? Sudah saatnya generasi milenial ambil peranan dalam pembangunan pertanian sebagai petani dan pengusaha pertanian yang maju, mandiri dan modern seperti pesan yang selalu digaungkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (lely)